Google
 

Tuesday, April 1, 2008

DIALOG PERADABAN

Penulis: Anis Matta dan Ary Ginanjar

Menuju Indonesia Emas 2020.

Menurut Ary Ginanjar ada tiga era dalam pembentukan peradaban:

  1. Era Goa Hira : Era Pembelajaran.
  2. Era Mekkah : Era pembangunan mentalitas, komitmen, dan spiritual.
  3. Era Madinah : Era pembangunan sosial ekonomi.

Ketiga era tersebut kompatibel dengan pelaksanaan ibadah haji, yaitu wukuf (Goa Hira), thawaf (Mekkah), dan sa’i (Madinah).

Teori pembentukan karakter FW Foerster (1869 – 1966).

4 Ciri dasar pembentukan karakter:

1. Nilai

2. Koherensi

3. Otonomi

4. Keteguhan dan kesetiaan

Menurut Anis Matta:

3 langkah peradaban (sesuai desain Allah).

1. Afiliasi : Awal komitmen, mencakup pembentukan akidah, ibadah, dan ahlak.

2. Partisipasi : peleburan ke dalam masyarakat.

3. Kontribusi : penyatuan komitmen dan peleburan, yang akan meningkatakan efisiensi dan efektifitas.


A. VISI

Orang-orang yang berprestasi puncak selalu melakukan visualisasi (impian).

Background dan kekurangan orang-orang terkenal yang bisa berhasil karena memiliki mimpi:

- Thomas A. Edison : Penjual koran di kereta api.

- Julius Caesar : memliiki penyakit ayan.

- Napoleon Bonaparte : memiliki orang tua yang kelas rendahan.

- Beethoven : tidak bisa mendengar (tuli), sama seperti TA. Edison.

- Plato : Memiliki badan yang bongkok.

- Stephen Hawkings : lumpuh.

”Kita semua hidup di bawah langit yang sama, tapi tidak semuanya memiliki cakrawala yang sama” (Konrad Adenauer).

Menurut John Maxwell, berdasarkan visi, orang dibagi menjadi:

  1. Pengembara (tidak punya visi).
  2. Pengikut (punya visi, tidak mengejar sendiri).
  3. Peraih Prestasi (punya visi, mengejarnya).
  4. Pemimpin (punya visi, mengejarnya, dan mengajak orang lain untuk ikut serta).

”Segalanya bermulai dari imajinasi”.

Tokoh-tokoh pengkhayal: Bill Gates, John F. Kennedy, Ciputra, Soekarno, Sayyid Quthbb.

Mimpi akan melahirkan hamm (kegelisahan jiwa), yang kemudian akan membesarkan irodah (kemauan) dan azam (tekad).

B. PIKIRAN

Pablo Picasso semasa hidupnya (sampai umur 80 tahun) berhasil menghasilkan 20.000 karya seni. Yang artinya, dia menghasilkan 5 karya seni setiap minggunya.

Thomas A. Edison, dengan semua kekurangannya berhasil mendirikan perusahaan raksasa General Electric Company.

Jepang bisa menjadi Negara termaju di Asia disebabkan, antara lain oleh penerapan prinsip Kaizen (proses penyempurnaan secara terus menerus) dan adanya restorasi Meiji, yang merupalkan langkah monumental untuk memperbaiki kondisi ekonomi, teknologi, budaya Jepang. Dalam restorasi ini, juga diulakukan pembubaran kasta (samurai sebagai kasta tertinggi dibubarkan).

Kemampuan berpikir hierarkis, terdiri atas:

  1. Daya serap.
  2. Daya analisis.
  3. Daya konstruksi.
  4. Daya cipta.

C. TEKAD

D. KELUHURAN.

Penerapan sifat-sifat as-maul Husna (God spot) melahirkan jiwa-jiwa yang luhur.

  1. Perbanyak ibadah murni: Shalat, puasa, mengaji, dzikir, dan lain-lain.
  2. Standar ibadah harian yang ideal:

- berjama’ah.

- Shalat rawatib.

- Shalat witir.

- Beberapa ayat al-Qur’an per hari.

- Puasa sunnah minimal 1 kali seminggu.

- Infak tiap hari.

”Ada 2 nikmat dimana manusia banyak tertipu di dalamnya, yakni kesehatan dan kesempatan”.

E. INFRASTRUKTUR KEPRIBADIAN

Meliputi pemahaman terhadap diri sendiri dan mempertajam intuisi. Pembangunan diri menjadi sehat jiwa dan raga dalam rangka memperlancar tujuan.

F. MASA DEPAN

Bill Gates memulai usahanya dari sebuah garasi rumahnya.

”If you have a clear vision, you will even forget your breakfast” (Bill Gates).

“Waktu adalah kehidupan”.

G. PARTISIPASI

Dorongan untuk memberi. Kerahkan semua sumber daya agar bisa memberi.

H. KONTRIBUSI

I. KONSISTENSI

Jangan Pernah Menyerah…!!!

Jangan sampai memiliki:

  1. Rasa puas berlebih.
  2. Sudah merasa menjadi besar.
  3. Angkuh kareana sukses.
  4. Menganggap diri faktor tunggal kesuksesan.

Tetapi harus:

  1. mengendalikan luapan kegembiraan.
  2. Mengingat tahapan kesuksesan yang direncanakan.
  3. Orientasi kesempurnaan.
  4. Orientasi tempat tertinggi di syurga.

USAHA, DO’A, DAN TAKDIR.........


-- Mari membaca buku..!! --

No comments: